Teruntuk hati yang pernah aku singgahi, maaf untuk segala ketololan ku
Pun, terima kasih atas segala kebahgiaan tak terbatas yang kau suguhkan.Jika kau percaya kebahagiaan itu ada di tanganmu, genggamlah jika belum sempat kau raih
Pergilah, kau! Tak akan nada yang menahanmu, saya pun tak berhak.Entah sejak kapan saya merasa kau tidak pernah bahagia
Dan, perasaan itu tak mungkin aku berego untuk bahagia sendiriSabarlah. Kamu mau kita bahagia, atau kita pernah bahagia? Pilihlah yang menurutmu akan membahagiakanmu.
Sebab, aku ingin kamu bahagia dan begitupun aku, aku juga ingin bahagia.
Kamis, 06 November 2014
Bahagia kita, berbeda.
15.14
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar