Selasa, 04 November 2014

Sebelum kali pertama


Sebelum kau menjadi tahu akan segala hal,
Akan selalu ada yang pertama,
Serupa dengan  hal  yang sudah kau rasakan sendiri atau hal yang hanya diberitakan oleh Ibu dan Ayahmu sebelumnya.
Atau rasa yang kau kecap diam-diam, dengan dalam, lalu dengan segera kau artikan sebagai cinta.
Atau ketika kau menghisap rokok pertama dalam hidupmu, kemudian bertemu candu yang tiada akhir, lalu memilih untuk menyimpannya rapat-rapat.
Sebelum kau menjadi tahu akan segala hal,
Akan selalu ada yang pertama,
Serupa bibir yang saling mengecup dan kau bilang itu ciuman paling indah yang pernah kau sesap. Padahal sebelumnya kau tak pernah punya kecupan yang lain
Pun, dekapan yang kau sangka rumahmu sebagai lengan, padahal ia tak lebih dari tangan mampir di pundak saja.
Sebelum kau menjadi tahu akan segala hal,
Akan selalu ada yang pertama,
Serupa dengan tangismu yang berderai hingga kau kira hendak runtuh segala semestamu serta serakan-serakan perasaanmu di gunungan tissue di sudut kamar.
Sebelum kau menjadi tahu akan segala hal,
Akan selalu ada yang pertama,
Serupa kau mencintai seseorang yang menurutmu adalah paling tulus tanpa memedulikan perihal sekitarnya, sebab yang kau tahu hanya mencintainya dengan dalam kemudian tidak menuntut pertanggungjawaban ketika ia tak mencintaimu kembali selayaknya kau mencintainya.
Sebelum kau menjadi tahu akan segala hal,
Akan selalu ada yang pertama,
Serupa saat kau membiarkan seseorang membuatmu jatuh hati dengan hebatnya, kemudian kau dengan segala asa yang pupus tak mampu menghukumnya karena ia yang membuatmu jatuh juga tak mampu menangkapmu dengan tepat.
Sebelum kau menjadi tahu akan segala hal,
Akan selalu ada yang pertama,
Serupai mencintai orang lain setelah kau memutuskan dirimu sudah punya kekasih sebelumya, lalu kemudian adegan tertangkap-basah-mu melengkapi semuanya dan hubunganmu berakhir sudah.
Sebelum kau menjadi tahu akan segala hal,
Akan selalu ada yang pertama,
Serupa apa-apa yang kau sangka tiada. Lalu akhirnya kau menyadari bahwa hanya karena sesuatu belum pernah kau temui bukan berarti ia tidak ada sebelumnya.
Dan yang terakhir…
Sebelum kau menjadi tahu akan segala hal,
Akan selalu ada yang pertama,
Seperti saat dimana telah kau temui dua, tiga, atau bahkan entah kali ke berapa lagi.
Kau akan jatuh cinta pada orang yang sama, orang yang pasti,  seperti kali pertama kau menjumpainya.

0 komentar:

Posting Komentar