Tangan-tangan yang bergerak menarikku menjauh. Semburat merah menyembur dari dadamu. Kucoba membaca goresan luka di tubuhmu. Tak ada yang mencintaimu sebesar aku mencintaimu, kalimat yang berulang terus-menerus di otakku itu menggema kan teriakan yang tersumbat dalam tenggorokanku
Tidak banyak yang bisa kuberikan padamu. Hanya hati ini. Itupun kau buang dan sia-siakan. Sesungguhnya, tidak pernah ada keinginan dalam diriku selain menjadi bagian dari dirimu.
0 komentar:
Posting Komentar